Cara Menggunakan Golden Ratio dalam Desain Grafis

Bagaimana cara menggunakan golden ratio dalam desain grafis - Salah satu teknik populer untuk menciptakan komposisi yang estetis adalah dengan menggunakan Golden Ratio. Golden ratio ini, yaitu sekitar 1:1,61, dapat ditemukan di alam dan di banyak karya seni.

Menggunakan golden ratio dalam seni digital Anda dapat membantu Anda menciptakan komposisi yang lebih seimbang dan harmonis.

Daftar Isi

Ada beberapa cara berbeda untuk menggunakan golden ratio dalam karya seni Anda. Salah satu caranya adalah dengan membagi kanvas Anda menjadi tiga bagian, baik secara horizontal maupun vertikal, lalu tempatkan subjek Anda di salah satu persimpangan.

Cara lain adalah dengan menggunakan spiral Fibonacci, yang dibuat dengan menggambar garis lengkung yang dimulai dari tengah kanvas Anda dan kemudian menjadi semakin besar.

Apakah yang dimaksud dari Golden Ratio itu dalam Desain Grafis?

Desain grafis ada di sekitar kita, mulai dari logo pada produk favorit hingga tata letak situs web favorit. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat beberapa desain lebih menarik secara visual daripada yang lain? Jawabannya mungkin terletak pada Golden Ratio.

Golden Ratio adalah proporsi matematika yang dianggap estetis. Ini sering digunakan dalam desain grafis untuk membuat komposisi yang harmonis.

Ada beberapa cara untuk menerapkan golden ratio pada desain Anda. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Fibonacci spiral, yang dibuat dengan menggambar serangkaian persegi dengan sisi yang sebanding dengan deret Fibonacci.

Spiral ini dapat digunakan untuk menemukan pusat komposisi Anda dan untuk membagi kanvas menjadi beberapa bagian.

Cara lain untuk menggunakan golden ratio adalah dengan membuat persegi panjang emas. Ini dilakukan dengan menggambar persegi panjang dengan sisi-sisi yang memiliki perbandingan 1:1,618.

Cara Menggunakan Golden Ratio dalam Desain Grafis

Desainer grafis telah lama menggunakan golden ratio untuk menciptakan komposisi yang estetis. Golden ratio, atau Phi, adalah Ratio matematika dari 1 hingga 1,618.

Golden ratio ini dapat ditemukan di alam, dan ketika diterapkan pada desain, akan menghasilkan komposisi yang harmonis.

Untuk menggunakan Golden Ratio dalam proyek desain grafis Anda, mulailah dengan membagi kanvas Anda menjadi persegi.

Kemudian, bagilah persegi tersebut menjadi dua persegi panjang, dengan persegi panjang yang lebih panjang memiliki lebar 1,618 kali lebar persegi panjang yang lebih pendek.

Dari sana, Anda dapat terus membagi kanvas menjadi persegi panjang, masing-masing dengan lebar 1,618 kali lebar persegi panjang sebelumnya.

Ini akan membuat spiral di kanvas Anda yang didasarkan pada golden ratio. Anda kemudian dapat menggunakan spiral ini sebagai panduan untuk membuat komposisi Anda.

Perlu diingat bahwa Golden Ratio hanyalah pedoman, dan Anda harus merasa bebas untuk menyimpang darinya jika Anda merasa itu akan menghasilkan komposisi yang lebih baik.

Berikut Beberapa Tips Sederhana untuk Golden Ratio dalam Desain Grafis

Jika Anda seorang desainer grafis, maka Anda mungkin selalu mencari cara untuk membuat desain Anda lebih estetis. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan golden ratio.

Jadi, bagaimana Anda menggunakan golden ratio dalam desain grafis? Berikut adalah beberapa tips:

1. Gunakan untuk menentukan lebar dan tinggi yang ideal untuk kanvas Anda.

2. Gunakan untuk menentukan lebar dan tinggi ideal untuk gambar Anda.

3. Gunakan untuk menentukan jarak ideal antar elemen.

4. Gunakan untuk membuat tata letak yang lebih estetis.

5. Gunakan untuk membuat Golden Rectangles atau Golden Spirals.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mulai menggunakan rasio emas dalam proyek desain grafis Anda sendiri untuk membuat lebih indah.

Contoh Penerapan Golden Ratio dalam Pembuatan Desain Logo

Sebenarnya golden ratio tidak hanya digunakan untuk pembuatan logo saja bisa juga diterapkan atau diaplikasi dalam membuat desain website dan juga fotografi.

Logo yang disusun dengan baik sangat penting dalam keberhasilan sebuah merek sehingga orang lain dapat memahami pesan utama dalam sekali melihatnya.

Itulah mengapa ide yang bagus perlu memikirkan penggunaan Golden Ratio saat mendesain logo untuk membuat daya tarik dan membantu terkoneksi dengan logo. Dalam kenyataannya banyak merek-merek besar di dunia menggunakan Golden Ratio untuk merancang logo mereka, sebagai contoh Pepsi, Apple dan Twitter, ini hanya sebagian kecil.

Ketika mendesain sebuah logo, kamu dapat membayangkan deret Fibonacci sebagai suatu rangkaian lingkaran, lalu menyusunnya kembali untuk membentuk grid untuk menjadi dasar dari desain logo, hal ini menjadi dasar dari banyak logo.