10 Tips Membuat Portofolio Menarik Dengan WordPress

Apakah Kamu seorang desainer, fotografer, atau orang kreatif lainnya? Kemudian, Kamu pasti telah memikirkan tentang bagaimana membuat banyak orang mengetahui tentang apa yang Kamu lakukan.

Saat ini, Internet adalah salah satu cara paling efektif untuk berbagi informasi tentang Kamu atau layanan yang Kamu tawarkan. Membuat halaman web portofolio Kamu memungkinkan orang melihat karya baru Kamu, proses pembuatan mereka, atau memeriksa proyek Kamu sebelumnya.

Dengan menggunakan situs web Kamu sendiri, Kamu dapat meningkatkan kesadaran merek dengan membagikan informasi tentang usaha kreatif Kamu secara online. Kamu dapat melakukan bisnis Kamu dengan lebih baik dengan mendapatkan umpan balik yang nyata dari klien Kamu melalui halaman web.

Tapi, pernahkah terpikir bagaimana cara membuat website yang bisa menarik perhatian sebanyak mungkin orang? Apa yang Kamu butuhkan untuk membangun portofolio profesional yang menarik? Sementara studio desain web yang berbeda menawarkan berbagai pendekatan, jadi artikel kali ini telah memutuskan untuk membuat postingan sendiri dengan tips tentang cara membuat portofolio dengan WordPress.

Bagaimana Cara Membuat Portofolio Menarik Dengan WordPress?

Berikut 10 cara membuat portofolio menarik dengan wordpress

1. Pikirkan dulu tujuannya

Sebelum Kamu mulai membuat situs web, Kamu harus memutuskan tujuan pasti yang ingin Kamu kejar. Pertimbangkan opsi dan fitur mana yang harus disertakan dengan template Kamu. Coba bayangkan tampilan website Kamu saat pembangunan selesai.

2. Pilih tema yang sesuai

Memilih tema yang benar adalah salah satu langkah utama dalam membuat halaman web portofolio. Semua tema berbeda dalam desain, fitur, dan instrumen termasuk dalam paket. Banyak template gratis di internet jika kamu belum mampu beli yang premium meskipun kualitas dan fiturnya berbeda jauh, tapi setidaknya kamu bisa manfaatkan yang ada dulu. Kamu tinggal ketik keyword “template wordpress gratis di om Goole.

3. Buat portofolio Kamu menarik secara visual

Pilih desain yang akan menonjolkan karya Kamu dengan cara terbaik. Gunakan elemen visual yang serupa, pilih warna yang tepat. Setiap item harus berinteraksi dengan konten portofolio lainnya. Pastikan untuk tidak menggunakan gambar dengan resolusi rendah dan memiliki hak cipta atau izin untuk mempostingnya.

4. Tambahkan resume Kamu

Sebuah resume dapat menunjukkan perkembangan karir Kamu dan menceritakan tentang semua keahlian Kamu secara lebih konkret. Setiap orang yang tertarik untuk bekerja sama dengan Kamu akan memiliki kemampuan untuk memeriksa informasi rinci tentang Kamu dan pengalaman Kamu.

5. Bersikaplah selektif saat memilih barang untuk dipamerkan

Memilih proyek adalah salah satu langkah utama dalam membuat portofolio. Gunakan hanya gambar atau proyek yang Kamu banggakan. Segarkan portofolio Kamu setiap saat dan tinggalkan hanya proyek yang menunjukkan Kamu sebagai seorang profesional. Jangan memposting proyek serupa, pertahankan portofolio Kamu beragam.

6. Mulailah membuat blog

Dengan blog Kamu sendiri, Kamu dapat mempertahankan aktivitas di situs web Kamu dan berkomunikasi dengan pembaca dan pelanggan Kamu. Kamu dapat memberi tahu orang-orang tentang area aktivitas Kamu, beberapa nuansa menarik dari proses kerja Kamu, dan banyak lainnya.

7. Ceritakan kisah Kamu

Bagikan cerita tentang latar belakang Kamu di blog. Orang-orang senang melihat apa yang terjadi di balik layar. Kamu dapat mengetahui dari mana Kamu berasal, bagaimana Kamu mulai melakukan apa yang Kamu lakukan, mengunggah beberapa gambar sendiri. Orang akan lebih mempercayai Kamu ketika mereka tahu siapa Kamu dalam kehidupan nyata.

8. Perbarui secara teratur

Perbarui dan segarkan situs Kamu secara teratur. Ini seharusnya tidak menjadi perubahan besar. Cukup tambahkan beberapa widget, ubah beberapa gambar, mainkan dengan warna. Orang-orang akan melihat bahwa Kamu sedang mengerjakan situs web Kamu dan berusaha membuatnya lebih baik.

9. Tambahkan testimonial

Umpan balik yang jujur adalah hal penting dalam semua jenis bisnis, bahkan jika itu negatif. Berkat testimonial, Kamu dapat melihat sisi lemah Kamu dan berusaha membuatnya lebih baik. Selain itu, calon klien akan lebih mempercayai Kamu ketika mereka melihat umpan balik nyata dari pelanggan Kamu sebelumnya.

10. Tautan ke Profil Media Sosial Kamu

Sekarang, ketika orang-orang tertarik dengan pekerjaan Kamu, mereka mungkin tertarik pada Kamu seperti pada seseorang. Biarkan mereka mengikuti Kamu di Twitter, periksa foto Kamu di Instagram, dan ikuti Kamu di Facebook. Media sosial bisa menjadi cara tambahan untuk menarik orang dan membuat mereka memesan layanan Kamu.

Kesimpulan

Portofolio yang dibangun dengan cermat dapat meningkatkan bisnis Kamu dan memberikan banyak peluang baru untuk berinteraksi dengan klien Kamu. Namun, Kamu harus menjaga beberapa aturan sederhana untuk membuat semuanya benar.

Salah satu hal terpenting adalah tema portofolio yang dipilih secara akurat . Jadi, Kamu dapat mencari yang Kamu butuhkan sekarang dan menjadi lebih dekat dengan halaman web portofolio Kamu yang sempurna dengan WordPress.

Bagikan posting ini dengan teman kamu agar bermanfaat dan jika ada pertanyaa silahkan tinggalkan kolom komentar di bawah.