Negosiasi Sebagai Bidang Kajian Ilmu Komunikasi?
foto: pexels.com |
Batasan konsep negosiasi? Menurut Marjorie Corman Aaron dalam tulisannya tentang negosiasi di Harvard Review, dalam melakukan negosiasi, seorang perunding yang baik harus membangun kerangka dasar yang penting tentang negosiasi yang akan dilakukannya agar dapat berhasil menjalankan tugasnya tersebut. Untuk membangun kerangka dasar tersebut di atas, ada 3 konsep penting yang harus dipahami oleh seorang negosiator, yaitu :
- BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement), yaitu langkah-langkah atau alternatif-alternatif yang akan dilakukan oleh seorang negosiator bila negosiasi tidak mencapai kesepakatan.
- Reservation Price, yaitu nilai atau tawaran terendah yang dapat diterima sebagai sebuah kesepakatan dalam negosiasi.
- ZOPA ( Zone of Possible Agreement), yaitu suatu zona atau area yang memungkinkan terjadinya kesepakatan dalam proses negosiasi.
Kenapa Negosiasi dikatakan sebagai bidang kajian dalam bidang komunikasi?
Negosiasi sebagai bidang kajian dalam bidang komunikasi karena komunikasi merupakan sarana yang akan digunakan dalam bernegosiasi dengan orang lain. Komunikasi yang baik membawa kesuksesan Anda sebagai seorang negosiator. Sebaliknya komuniksi yang buruk dapat mengakibatkan tawaran Anda tidak mampu menciptakan goal.
Negosiasi merupakan sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima seuatu untuk mencapai suatu kesepatakan bersma.
Negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi. Dalam pengertian negosiasi tersebut bisa disimpulkan bahwa negosiasi sebagai bidang kajian dalam bidang komunikasi salah satunya komunikasi antarpribadi. Dimana komunikasi antarpribadi merupaka proses komunikasi secara lansung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih.
Tidak hanya itu negosiasi sebagai bidang kajian dalam bidang komunikasi sebab dalam negosiasi ada beberapa prinsip komunikasi yang tepat yang perlu kita ketahui agar proses negosiasi berjalan seperti apa yang kita inginkan.
Mengapa butuh negosiasi?
Dengan adanya negosiasi kita bisa mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandung kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama.Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana masing-masing pihak merasa menang (win-win solution). Tidak hanya itu, negosiasi dibutuhkan karena negosiasi dapat berfungsi sebagai media berunding atau tawar-menawar untuk mendapatkan suatu kesepakatan bersama bagi pihak-pihak yang terlibat.
Saat kapan negosiasi dibutuhkan?
- Ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain tetapi tidak cukup memiliki sesuatu sebagai syarat mendapatkannya.
- Ingin mendapatkan untung lebih besar ketimbang yang ditawar
- Ingin mendapatkan pengorbanan yang lebih besar dari pihak lain
- Terjadi konflik yang berimplikasi negatif dan diakhiri persyaratan tertentu
- Ketika apa yang sudah diproleh tidak sesuai dengan yang diinginkan
- Ketika yang disepakati tidak berjalan dengan semestinya
- Ketika akan bekerja sama menanggung beban tertentu secara bersama
- Ketika apa yang diminta tidak dapat dipenuhi secara keseluruhannya
- Ingin mencapai kompromi atau kesepakatan untuk mengatur atau mengemukakan.
- Dalam setiap negosiasi terdapat pula kesempatan untuk menggunakan kemampuan sosial serta komunikasi efektif dan kreatif untuk membawa kedua belah pihak mencapai hasil yang positif.
Sumber :
Sarjdono, Tory. 2009. “ 8 Langkah Sukses Negosiasi”. Jakarta: Raih Asa Sukses. Handika, Sudiana. 2016. “Tips Jitu Lobi, Negosiasi, dan Memengaruhi Orang Lain Secepat Kilat”. Yogyakarta: Saufa.Guntur, Agus. 2010. “Strategi Negosiasi”. Jakarta: Stekpi.
Post a Comment for "Negosiasi Sebagai Bidang Kajian Ilmu Komunikasi?"