Bagaimana cara untuk melakukan monetisasi blog?
FIKAL.MY.ID | WAJO - Bagaimana cara untuk melakukan monetisasi blog? Seperti yang Anda tahu, monetisasi blog saat ini bukan lagi sesuatu yang aneh untuk dilakukan. Blog bukan lagi sekedar ruang personal semata. Blog kini adalah media baru dan unik yang menawarkan berbagai peluang eksplorasi dan potensi mendulang uang melalui internet.
Sayangnya, informasi tentang bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk melakukan monetisasi blog masih sangat terbatas. Tidak sedikit blogger yang terburu nafsu melakukan monetisasi blog sesaat setelah memutuskan untuk make money from blog dan malah hanya mendapatkan kegagalan.
Nah, Pilar CTPM adalah kunci sukses yang bisa Anda ikuti dengan mudah untuk melakukan monetisasi blog.
Pilar CTPM adalah strategi monetisasi blog yang digagas oleh Ken Evoy dan bisa Anda terapkan baik bagi Anda yang baru mulai merencanakan membuat blog, ataupun bagi Anda yang telah memiliki blog dan berniat melakukan monetisasi dari blog Anda. Pilar CTPM terdiri dari 4 tiang penyangga yang terdiri dari Content (C), Traffic (T), Pre-selling (P) dan Monetization (M). Masing-masing pilar saling bertautan dan berurutan. Dengan memahami dan menerapkan Pilar CTPM, Anda bisa melakukan monetisasi blog dengan hasil yang lebih baik dan terukur.
Selama beberapa minggu ke depan, saya akan menjelaskan secara MENDALAM strategi Pilar CTPM ini khusus bagi Anda yang telah mendaftar e-course Seri Tips dan Tutorial Blogging. Untuk kali ini, saya akan menjelaskan pilar yang pertama CTPM, yaitu Content (C).
Seri Pilar CTPM: Content (C)
"Content is King" - Anonymous.
Apa yang dicari pengguna internet? Informasi.
Apa yang diinginkan orang ketika menggunakan mesin pencari Google ataupun Yahoo? Informasi.
Apa yang Anda baca ketika berselancar mengunjungi situs-situs yang ada di internet? Informasi.
Informasi. Informasi. Informasi. Ya, itulah faktanya. Orang menggunakan internet pertama-tama bukan karena ingin membeli sesuatu, namun lebih karena ingin mendapatkan informasi. Tepatnya: informasi yang benar-benar mereka butuhkan. Jika tujuan utama pengguna internet adalah untuk mendapatkan informasi, maka tidak ada cara lain untuk menarik hati calon pembaca blog Anda kecuali dengan memberikan informasi benar-benar dibutuhkan pembaca blog Anda.
Setiap orang tahu tentang sesuatu. Begitu pula dengan Anda. Barangkali Anda hobi nonton film. Atau suka membaca buku-buku psikologi populer. Atau barangkali Anda jago desain grafis. Atau suka menggambar komik. Atau bisa jadi Anda memiliki hobi jalan-jalan dan paham benar sudut-sudut kota tempat Anda tinggal. Atau barangkali Anda seorang guru Fisika. Apapun minat, hobi, keahlian dan bakat yang Anda miliki, Anda bisa mengubahnya menjadi informasi yang bernilai dan bermanfaat bagi pembaca blog Anda.
- Apa minat terbesar Anda?
- Apa hobi Anda?
- Apa keahlian Anda?
- Apa bakat Anda?
- Apa topik/pengetahuan yang paling Anda kuasai?
- Berapa banyak peluang untuk unggul dalam topik yang Anda minati?
- Apa keywords yang paling banyak dicari dalam topik yang Anda minati?
- Bagaimana peluang monetisasi yang bisa dilakukan dalam topik yang Anda minati?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, Anda akan menemukan topik yang benar-benar sesuai minat Anda dan sekaligus memiliki potensi keuntungan melalui monetisasi blog yang nanti akan Anda lakukan.
Menciptakan konten yang bernilai tinggi dan bermanfaat adalah kunci monetisasi blog melalui Pilar CTPM. Tanpa konten yang benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan, Anda tidak akan mendapatkan pengunjung. Tanpa pengunjung, Anda tidak bisa melakukan Pre-selling. Tanpa ada Pre-selling, Monetisasi tidak mungkin dilakukan.
Tapi, apakah saya harus pandai menulis untuk menghasilkan konten yang bermanfaat?
Sama sekali tidak.
Ungkapan "saya tidak pandai menulis" atau "tulisan saya buruk sekali", bukanlah alasan untuk tidak mampu menghasilkan konten yang bermanfaat. Satu prinsip yang layak dipegang untuk menulis konten yang bermanfaat adalah: Anda bukanlah Shakespeare. Anda bukan sastrawan. Anda bukan novelis. Anda tidak sedang berusaha membuat takjub pembaca blog Anda dengan kemampuan berbahasa Anda yang indah nan mempesona. Anda sekedar ingin berbagi pengetahuan yang Anda miliki dan benar-benar dibutuhkan pembaca blog Anda.
Cukup. Itu saja.
Yang jauh lebih penting dalam menciptakan konten yang bermanfaat adalah hasrat yang besar untuk berbagi dengan pembaca blog Anda. Gunakanlah gaya pribadi Anda sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain. Jadilah diri Anda sendiri. Hasrat yang menyala-nyala untuk berbagi dan cara berbahasa yang hanya menjadi milik Anda sendiri itulah yang justru akan menjadi daya tarik dan citra diri Anda.
Bukan yang lain.
Pertama, dengan membuat dummy blog yang bisa kita berikan tautan link satu sama lain.
Kedua, dengan melakukan tukar backlink secara langsung kepada blogger lain.
Ketiga, dengan menciptakan konten pilar yang bermanfaat dan benar-benar dibutuhkan sehingga membuat blogger lain menautkan link bahkan dengan tanpa diminta.
Cara pertama dan kedua lebih mudah dilakukan, namun ada keterbatasannya. Berapa banyak dummy blog yang bisa kita buat? Pasti ada batasnya. Demikian halnya, tidak semua blogger mau melakukan tukar link. Cara kedua lebih sulit dilakukan namun memiliki potensi membangun backlink yang jauh lebih besar. Namun jika Anda ingin membangun sebuah bisnis jangka panjang dengan blog Anda, cara ketiga jauh lebih menguntungkan.
Ibarat sebuah toko, blog Anda akan lebih banyak menarik pengunjung jika memiliki "barang dagangan" (konten) yang lebih lengkap, berkualitas dan selalu segar (update). Tentu Anda pun akan malas mendatangi toko yang hanya sedikit menjajakan "barang dagangan" (konten), berkualitas nomor dua dan bahkan sudah basi (jarang di-update).
Jadi, sebagai kesimpulan pilar pertama ini, untuk melakukan monetisasi blog, hal pertama yang perlu Anda pikirkan bukanlah PROGRAM monetisasi apa yang harus saya pilih, melainkan KONTEN seperti apa yang harus saya tulis.
Semoga bermanfaat.
Sayangnya, informasi tentang bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk melakukan monetisasi blog masih sangat terbatas. Tidak sedikit blogger yang terburu nafsu melakukan monetisasi blog sesaat setelah memutuskan untuk make money from blog dan malah hanya mendapatkan kegagalan.
Nah, Pilar CTPM adalah kunci sukses yang bisa Anda ikuti dengan mudah untuk melakukan monetisasi blog.
Apa itu Pilar CTPM?
Pilar CTPM adalah strategi monetisasi blog yang digagas oleh Ken Evoy dan bisa Anda terapkan baik bagi Anda yang baru mulai merencanakan membuat blog, ataupun bagi Anda yang telah memiliki blog dan berniat melakukan monetisasi dari blog Anda. Pilar CTPM terdiri dari 4 tiang penyangga yang terdiri dari Content (C), Traffic (T), Pre-selling (P) dan Monetization (M). Masing-masing pilar saling bertautan dan berurutan. Dengan memahami dan menerapkan Pilar CTPM, Anda bisa melakukan monetisasi blog dengan hasil yang lebih baik dan terukur.
Apa dan bagaimana sebenarnya Pilar CTPM?
Selama beberapa minggu ke depan, saya akan menjelaskan secara MENDALAM strategi Pilar CTPM ini khusus bagi Anda yang telah mendaftar e-course Seri Tips dan Tutorial Blogging. Untuk kali ini, saya akan menjelaskan pilar yang pertama CTPM, yaitu Content (C).
Seri Pilar CTPM: Content (C)
"Content is King" - Anonymous.
Apa yang dicari pengguna internet? Informasi.
Apa yang diinginkan orang ketika menggunakan mesin pencari Google ataupun Yahoo? Informasi.
Apa yang Anda baca ketika berselancar mengunjungi situs-situs yang ada di internet? Informasi.
Informasi. Informasi. Informasi. Ya, itulah faktanya. Orang menggunakan internet pertama-tama bukan karena ingin membeli sesuatu, namun lebih karena ingin mendapatkan informasi. Tepatnya: informasi yang benar-benar mereka butuhkan. Jika tujuan utama pengguna internet adalah untuk mendapatkan informasi, maka tidak ada cara lain untuk menarik hati calon pembaca blog Anda kecuali dengan memberikan informasi benar-benar dibutuhkan pembaca blog Anda.
Lalu apa yang harus Anda lakukan?
1. Ubah Minat, Hobi, Keahlian dan Bakat Anda Menjadi Informasi Yang Dibutuhkan
Setiap orang tahu tentang sesuatu. Begitu pula dengan Anda. Barangkali Anda hobi nonton film. Atau suka membaca buku-buku psikologi populer. Atau barangkali Anda jago desain grafis. Atau suka menggambar komik. Atau bisa jadi Anda memiliki hobi jalan-jalan dan paham benar sudut-sudut kota tempat Anda tinggal. Atau barangkali Anda seorang guru Fisika. Apapun minat, hobi, keahlian dan bakat yang Anda miliki, Anda bisa mengubahnya menjadi informasi yang bernilai dan bermanfaat bagi pembaca blog Anda.Bagaimana cara menentukan topik blog Anda?
Untuk menentukan topik yang tepat dan sekaligus menguntungkan, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:- Apa minat terbesar Anda?
- Apa hobi Anda?
- Apa keahlian Anda?
- Apa bakat Anda?
- Apa topik/pengetahuan yang paling Anda kuasai?
- Berapa banyak peluang untuk unggul dalam topik yang Anda minati?
- Apa keywords yang paling banyak dicari dalam topik yang Anda minati?
- Bagaimana peluang monetisasi yang bisa dilakukan dalam topik yang Anda minati?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, Anda akan menemukan topik yang benar-benar sesuai minat Anda dan sekaligus memiliki potensi keuntungan melalui monetisasi blog yang nanti akan Anda lakukan.
2. Ciptakan Konten Yang Bernilai Tinggi, Bermanfaat dan Dibutuhkan
Apa yang membuat orang mau dan setia mengunjungi blog Anda?
Konten yang bermanfaat.Menciptakan konten yang bernilai tinggi dan bermanfaat adalah kunci monetisasi blog melalui Pilar CTPM. Tanpa konten yang benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan, Anda tidak akan mendapatkan pengunjung. Tanpa pengunjung, Anda tidak bisa melakukan Pre-selling. Tanpa ada Pre-selling, Monetisasi tidak mungkin dilakukan.
Tapi, apakah saya harus pandai menulis untuk menghasilkan konten yang bermanfaat?
Sama sekali tidak.
Ungkapan "saya tidak pandai menulis" atau "tulisan saya buruk sekali", bukanlah alasan untuk tidak mampu menghasilkan konten yang bermanfaat. Satu prinsip yang layak dipegang untuk menulis konten yang bermanfaat adalah: Anda bukanlah Shakespeare. Anda bukan sastrawan. Anda bukan novelis. Anda tidak sedang berusaha membuat takjub pembaca blog Anda dengan kemampuan berbahasa Anda yang indah nan mempesona. Anda sekedar ingin berbagi pengetahuan yang Anda miliki dan benar-benar dibutuhkan pembaca blog Anda.
Cukup. Itu saja.
Yang jauh lebih penting dalam menciptakan konten yang bermanfaat adalah hasrat yang besar untuk berbagi dengan pembaca blog Anda. Gunakanlah gaya pribadi Anda sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain. Jadilah diri Anda sendiri. Hasrat yang menyala-nyala untuk berbagi dan cara berbahasa yang hanya menjadi milik Anda sendiri itulah yang justru akan menjadi daya tarik dan citra diri Anda.
Bukan yang lain.
3. Bangun Backlink
Apa itu backlink?
Secara sederhana, backlink adalah link tautan dari blog lain ke blog Anda. Setidaknya ada tiga cara membangun backlink.Pertama, dengan membuat dummy blog yang bisa kita berikan tautan link satu sama lain.
Kedua, dengan melakukan tukar backlink secara langsung kepada blogger lain.
Ketiga, dengan menciptakan konten pilar yang bermanfaat dan benar-benar dibutuhkan sehingga membuat blogger lain menautkan link bahkan dengan tanpa diminta.
Cara pertama dan kedua lebih mudah dilakukan, namun ada keterbatasannya. Berapa banyak dummy blog yang bisa kita buat? Pasti ada batasnya. Demikian halnya, tidak semua blogger mau melakukan tukar link. Cara kedua lebih sulit dilakukan namun memiliki potensi membangun backlink yang jauh lebih besar. Namun jika Anda ingin membangun sebuah bisnis jangka panjang dengan blog Anda, cara ketiga jauh lebih menguntungkan.
4. Tulis Konten Yang Memberikan Backlink Lebih Banyak Lagi
Apa yang harus Anda lakukan setelah menulis konten yang benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan pembaca blog Anda? Tulis konten lebih banyak lagi. Dengan menulis lebih banyak konten dengan keywords yang Anda kuasai, pencari informasi melalui mesin pencari akan lebih mudah menemukan blog Anda.Ibarat sebuah toko, blog Anda akan lebih banyak menarik pengunjung jika memiliki "barang dagangan" (konten) yang lebih lengkap, berkualitas dan selalu segar (update). Tentu Anda pun akan malas mendatangi toko yang hanya sedikit menjajakan "barang dagangan" (konten), berkualitas nomor dua dan bahkan sudah basi (jarang di-update).
Jadi, sebagai kesimpulan pilar pertama ini, untuk melakukan monetisasi blog, hal pertama yang perlu Anda pikirkan bukanlah PROGRAM monetisasi apa yang harus saya pilih, melainkan KONTEN seperti apa yang harus saya tulis.
Semoga bermanfaat.
sebenarnya ngeblog itu otodidak apa belajar sama masternya sih???
ReplyDeletetergantung sih, jika kalian tida tau sama sekali tentang ngeblog pasti kalian bertanya pada masternya, tetapi jika itu tidak perlu kalian juga akan mencari di internet, kalau di pikir2 menurutku lebih baiknya belajar pada masternya hehe, saya juga awalnya belajar pada teman saya yang sudah di bilng masternya ngeblog hehe
Deletegan, cara nyari HPK itu gimana sih?
ReplyDeleteterus HPK berlaku juga buat blog gado-gado gak?
klw boleh tau HPK itu apa? nnti saya salah pengertian heheh
Delete